Charles Babbage lahir di daerah yang
sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari
Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat
menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati
bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Di usia 20 tahunan Babbage bekerja
sebagai seorang ahli matematika terutama dibidang fungsi kalkulus. Tahun 1816,
dia terpilih sebagai anggota "Royal Society" (organisasi sains dan
akademis independen Inggris Raya, masih aktif hingga kini) dan memainkan peran
penting di yayasan "Astronomical Society" (organisasi Astronomi dan
geofisika Inggris raya, masih aktif hingga kini) pada tahun 1820. Pada masa ini
Babbage mulai tertarik pada mesin hitung, yang berlanjut hingga akhir hayatnya.
Menciptakan Difference
Engine Asal Usul Komputer
Tahun 1821 Babbage menciptakan
Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat
melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin
yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun
berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine
(1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta
mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan
punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, dan berbagai elemen
dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal
sampai suatu saat dia bertemu dengan Ada, Countess of Lovelace, anak dari Lord
Byron. Babbage mula-mula bertemu ada di sebuah acara tanggal 6 Juni 1833.
Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia)
menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan
ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1843. Mulai dari saat itu orang
mulai mengenal karya Charles Babbage.
Komputer, Charles babbage, elektronik Difference Engine. Namun
sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine,
dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada
zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi
sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference
Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian
pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Gelar The Lucasian
Chair Of Mathematics
Tahun 1828 sampai 1839, Babbage
medapat gelar the Lucasian chair of mathematics (gelar professor matematika
paling bergengsi di dunia) dari Universitas Cambridge. Selain mesin hitung,
Babbage juga memberikan berbagai kontribusi lain. Diantaranya menciptakan
sistem pos modern di Inggris, menyusun table asuransi pertama yang dapat
diandalkan, menemukan locomotive cowcather (struktur berbentuk segitiga di
bagian depan kereta api, yang mampu membersihkan rel dari gangguan) dan
beberapa lainnya. Selain itu Babbage juga menyumbangkan ide-idenya di bidang
ekonomi dan politik.
Charles Babbage juga seorang ahli
cryptanalysis yang berhasil memecahkan vigenere cipher (polyalphabet cipher).
Kepandaiannya ini sebetulnya sudah dimilikinya sejak tahun 1854, setelah dia
berhasil mengalahkan tantangan Thwaites untuk memecahkan ciphernya. Akan tetapi
penemuannya ini tidak dia terbitkan sehingga baru ketahuan di abad 20 ketika
para ahli memeriksa notes-notes (tulisan, catatan) Babbage.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan
mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan
Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal
di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.
1. Komputer Generasi Pertama (1946 – 1959)
Dengan terjadinya Perang Dunia II,
negaranegara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan untuk
mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer.
Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta
mempercepat kemajuan teknik komputer.
(1) Colassus
(2) Mark I
(3) ENIAC
(4) EDVAC
(5) UNIVAC I
Ciri komputer generasi pertama adalah:
– Penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar)
– Adanya silinder magnetik untuk penyimpanan data.
– Instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas
tertentu.
– Setiap komputer memiliki program kodebiner yang berbeda
yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini menyebabkan komputer
sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
2. Komputer Generasi Kedua (1959 – 1964)
Stretch dan LARC
Mesin pertama yang memanfaatkan
teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama
Stretch, dan Sprery Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer
ini,yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah
besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya.
Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu
di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US
Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua
menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa
yang menggunakan singkatansingakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960an, mulai bermunculan
komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di
pemerintahan. Komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya
menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponenkomponen yang dapat diasosiasikan
dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory,
sistem operasi, dan program.
Ciri-ciri komputer pada generasi kedua:
– Penggunaan transistor sehingga ukurannya lebih kecil
– Adanya pengembangan memori intimagnetik membantu
pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat
diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya
– Penggantian dari bahasa mesin menjadi bahasa Asembly
– Muncul bahasa pemrograman COBOL dan FORTRAN
3. Komputer Generasi Ketiga (1964 – 1970)
Walaupun transistor dalam banyak hal
mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar,
yang dapat berpotensi merusak bagianbagian internal komputer. Batu kuarsa
(quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas
Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan
silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Pada ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponenkomponen ke dalam suatu chiptunggal yang
disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena
komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga
lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Ciri-ciri komputer pada generasi ketiga:
– Penggunaan IC(Intregrated Circuit)
– Ukuran komputer menjadi lebih kecil
– Ditemukannya Sistem Operasi
4. Komputer Generasi Keempat (1979 – sekarang)
Setelah IC, tujuan pengembangan
menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik.
Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip.
Pada tahun 1980 an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen
dalam sebuah chip tunggal. UltraLarge Scale Integration (ULSI) meningkatkan
jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak
komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan
pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang
sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang
spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dan
mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian
memungkinkan orangorang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak
lagi menjadi dominasi perusahaanperusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada
pertengahantahun 1970an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke
masyarakat umum. Komputerkomputer ini, yang disebut minikomputer, dijual
dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti
lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan
spreadsheet. Pada awal 1980an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian
konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan
Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah
PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit
di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer
melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang
berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan
ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple
Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal
karena mempopulerkan system grafis pada komputernya, sementara saingannya masih
menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan
penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible
dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV
(Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua
masuk dalam golongan komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya
penggunaan komputer di tempat kerja, cara cara baru untuk menggali potensial
terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil,
komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat
berkembang menjadi sangat besar.
Ciri-ciri komputer pada generasi keempat:
• Digunakannya LSI, VLSI, ULSI
• Digunakannya mikroprosesor
Banyak kemajuan di bidang disain
komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima.
Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang
akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann akan digantikan dengan
sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak.
Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik
tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal
dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT
(Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya.
Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa
informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.